Kuliah di Ilmu Komunikasi UPNVY

Memilih kuliah di prodi Ilmu Komunikasi merupakan keputusan besar bagi saya. Terlebih saya tidak hanya diterima di program studi ini tadinya. Memilih bangku di universitas tidaklah mudah, lebih sulit lagi mengenai program studinya.

Ada banyak pertimbangan yang harus teman-teman tentukan kala memilih program studi. Minat, bakat, dan kemampuan itu pasti. Namun itu semua tidak hanya sekadar dipilih, melainkan dilaksanakan. Meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sungguh membutuhkan pengorbanan yang luar biasa. Teman-teman dituntut mengorbankan pikiran, waktu, bahkan dengan kocek yang tidak sedikit demi meraih satu kursi di program studi idaman. Dan yang paling penting adalah mental. Seorang calon mahasiswa dituntut untuk memiliki mental yang baik. Ia dituntut untuk terus berjuang, tidak boleh menyerah, berani mengambil risiko, dan pintar memanfaatkan peluang.

Sayangnya, saya kurang memanfaatkan peluang dan kesempatan yang telah terbuka bagi saya.

Sejak kelas XI akhir, mulai banyak bimbel berseliweran di sekolah saya menawarkan bimbingan demi menembus kursi di PTN favorit. Tidak bisa tidak, otak saya pun mulai memaksa saya menentukan PTN mana yang akan menjadi pelabuhan saya nanti. Jawaban pertama pasti UGM! Lalu apa program studinya?

Saya adalah siswa IPA di SMA. Tapi saya merasa IPA bukanlah tempat saya. Akhirnya saya memutuskan untuk mengambil prodi kluster Soshum. Saya tidak masalah mengulang pelajaran IPS dari awal demi masa depan yang lebih baik! Semoga..

Sejak SMA, saya mulai menyukai dunia tulis menulis. Akhirnya saya berpikir, program studi apa yang di dalamnya saya bisa mengembangkan kemampuan menulis saya yang masih abal-abal ini. Akhirnya saya berpikir, kalau tidak Sastra Indonesia ya Ilmu Komunikasi. Kemudian saya berpikir kembali, saya ingin menulis apa? Tulisan fiksi atau nonfiksi? Tulisan bermuatan sosial budaya atau sosial politik?

Lama saya berpikir, hingga akhirnya saya mengambil prodi Ilmu Komunikasi di UMY. Dua kali mendaftar lewat jalur raport, saya ditolak. Ternyata memang nilai raport saya begitu buruk untuk dijadikan acuan masuk PT.

Pesimis dengan raport, saya mengambil keputusan nekat pada saat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau istilah bekennya Jalur Undangan. Ketika itu, saya mengambil program studi Ilmu Komunikasi UGM. Hanya itu. Hanya satu pilihan saya di dalam tiga kesempatan memilih yang tersedia. Saya tidak begitu berharap bisa diterima, karena itu saya memantapkan diri untuk belajar demi SBMPTN.

Rupanya kenekatan saya memang tidak membuahkan hasil. Saya gagal di SNMPTN.

Tidak putus asa, saya mulai mempersiapkan SBMPTN. Ilmu Komunikasi UGM tetap pada pilihan pertama saya, kemudian Sastra Indonesia UGM di pilihan kedua, diikuti Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta di pilihan terakhir. UGM masih saja saya perjuangkan, mengingat rekam jejak perguruan tinggi itu yang merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di negeri tercinta. Lalu mengapa saya memilih UPN Veteran Yogyakarta? Ilmu Komunikasi UPNVY tidak kalah bagus dengan milik UGM. Akreditasi A, pilihan konsentrasi lengkap, lokasi strategis, apa yang kurang? Baru saja dinegerikan lagi! Wah.

Namun sayangnya waktu penerimaan mahasiswa baru di PT terkadang berbarengan. Belum rampung dengan seleksi ini, seleksi itu sudah menyusul minta didaftar. Akhirnya saya mendaftar UM UGM sebagai cadangan bila UGM masih saja menolak saya di SBMPTN. 2 pilihan pertama di kala SBMPTN saya ulangi di UM UGM, ditambah D3 Kearsipan UGM. Kali ini saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan masuk UGM!

Takdir manusia tidak ada yang bisa menerka. Tidak ada yang tahu saya akhirnya akan diterima PTN atau tidak. Saya lalu mengikuti SM UTUL UNY sebagai cadangan. Bahasa dan Sastra Indonesia dan Ilmu Komunikasi saya jadikan pilihan di UNY.

Rupa-rupanya, tak ada yang bisa menerka takdir. Saya ditolak UGM di jalur SBMPTN dan SM UGM. Sedih? Tidak juga. Untungnya UPNVY berbaik hati menerima saya lewat SBMPTN. Meskipun begitu, saya kecewa juga tidak memperoleh prodi di pilihan pertama. Tapi bagaimanapun juga, saya bahagia. Akhirnya, penantian saya selama 3 bulan sejak pertama menganggur usai sudah! Saya bisa kuliah! Alhamdulilah!

Lagi-lagi, takdir tidak ada yang tahu. Ketika ayem-ayemnya saya sudah mendaftar ulang di UPNVY, saya malah diterima UNY di Bahasa dan Sastra Indonesia. Senang? Iya sih. Tapi saya jadi bingung. Saya menangis saking bingungnya. Saya ingin menjalani kedua-duanya. Tapi saya tahu saya tidak mampu. Akhirnya dengan berat hati, saya melepaskan Sasindo demi Ilmu Komunikasi UPNVY. Bismillah, semoga saya tidak salah langkah.

Mengenai Ilmu Komunikasi

Pernah suatu kali saya sedang menunggu servis motor saya nyambi membaca buku PIP milik perpustakaan, ada mbak-mbak yang juga sedang menunggu servis bertanya pada saya.

Mbak : Mahasiswa, ya? Kuliah di mana?
Saya : UPN, mbak.
Mbak : Jurusan?
Saya : Komunikasi, Mbak.
Mbak : (sambil melihat buku yang saya pegang) Komunikasi kok belajar Politik juga?
Saya : Karena masuk Fisipol ya belajar Politik, Mbak.
Mbak : Oh, lebih ke IPS, ya.. Jurusan Komunikasi itu nanti gelarnya apa?
Saya : S.I.Kom, Mbak. Sering dikira Komputer tapi, hehe.
Mbak : Oh..
(lalu kami ngobrol ngalor-ngidul, tentang kuliah si Mbak-nya, tentang UKT saya, tentang tetangga saya….)
Mbak : Eh, Komunikasi itu bukan Komputer, to?
Saya : Bukan, Mbak. Beda itu.
Mbak : Lha Komunikasi ki belajar apa?
Saya : Belajar berkomunikasi, Mbak. Kan medianya banyak. Nanti ada peminatan Jurnalistik, Penyiaran, Periklanan, dan Public Relation.
Mbak : Jurnal? Bikin jurnal juga?
Saya : Iya, Mbak, nanti bisa belajar Jurnalistik.
Mbak : Jurnalistik itu gimana?
Saya : Yang nulis berita itu lho, Mbaakkk. (saya mulai emosi tapi mencoba sabar)
Mbak : Oalah, tak kirain jurnal laporan keuangan itu e.

Saya menghela napas sambil cengengesan. Sudah dikira sama seperti Ilmu Komputer, sekarang disamakan seperti Akuntansi.

Tadinya, saya juga mengira Ilmu Komunikasi itu sama seperti Ilmu Komputer dan Sistem Informasi. Karena semasa SMA saya mengikuti pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), maka saya berasumsi Ilmu Komunikasi akan sama seperti IT-IT semacam itu. Namun rupanya saya salah besar. Ilmu Komunikasi tidak belajar mengenai pemrograman komputer dan jaringan. Ilmu Komunikasi tidak belajar mengenai software dan hardware. Ilmu Komunikasi belajar berkomunikasi menggunakan berbagai media, bisa lisan dan tulisan, bisa media cetak maupun elektronik.

Janganlah kalian terjebak seperti saya..

Ilkom UPNVY

Banyak pertimbangan yang saya pikirkan sampai pada akhirnya saya memutuskan untuk memilih Ilmu Komunikasi UPNVY. Pertama, saya hanya diperbolehkan mengambil PT di Yogyakarta. Tidak boleh keluar Yogya, supaya tidak usah kos. Saya juga malas ding kalo keluar kota..

Kedua, meskipun prodi ini prodi baru di UPN, tapi akreditasi prodi-nya udah A broh! Coba aja cek website BAN-PT.

Ketiga, di sini peminatan/konsentrasinya lengkap. Ada 4, yaitu Public Relations, Media and Journalism, Advertising, dan Broadcasting. Saya sekarang sudah mulai mengincar salah satu konsentrasinya, tapi siapa tahu nanti ada perubahan~

Keempat, UPN alhamdulilah sudah negeri! Uye! Saya adalah angkatan pertama mahasiswa negeri UPN. Biayanya juga sudah ngikut pemerintah dengan memakai sistem UKT (Uang Kuliah Tunggal). Jadi, nggak perlu pusing lagi bayar berkali-kali. Cukup sekali bayar di awal, tergantung kemampuan orang tua, beres deh bisa ikut perkulahan satu semester.

Di prodi Ilmu Komunikasi, kami dituntut untuk update dengan berbagai fenomena sosial, jadinya harus baca berita setiap hari. Tapi nggak masalah, update itu nggak rugi, kok. Kami juga dituntut untuk mampu menyuarakan pendapat, ya iya dong mahasiswa Komunikasi harus bisa berkomunikasi. Nggak masalah apakah pendapat kita nyeleneh, yang penting kita mampu mengeluarkan isi pikiran kita. Semua pendapat dihargai, yang baik ditampung, yang tidak baik diluruskan. Karena dituntut untuk selalu update, kami juga belajar dan dituntut untuk kreatif. Pokoknya seru deh belajar di Ilmu Komunikasi!

Hingga saat ini saya sudah menjalani perkuliahan selama 3 minggu di Ilmu Komunikasi UPNVY, saya merasa cocok. Insyaallah bakal merasa cocok terus sampai kapanpun.

Saya percaya, impian hanyalah impian semata tanpa pembuktian. Mereka yang berusaha keras saja belum tentu dikabulkan impiannya, apalagi yang tidak berusaha. Dan yang terpenting adalah doa kepada Tuhan dan restu orang tua. Tanpa itu, impian hanyalah di awang-awang. Saya tidak mau lagi hanya bermimpi, saya akan mewujudkannya mulai saat ini. Insyaallah..

Jadi, bagaimana ceritamu ketika masuk PT tujuan? Atau kamu baru mau berjuang masuk PT? Yuk, share di komentar.

----------

Tulisan ini sempat terbit pada 2015, hingga kemudian diterbitkan ulang pada 2018 tanpa peru

Komentar

  1. aku jg akhirnya masuk ugm setelah ditolak di snmptn + sbmptn :)) sempet bingung jg sih soalnya jg ketrima pt lain. tp insyaallah udah mantep :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lho kamu diterima UGM tuh lewat UM to, Riz? Tak kirain SBM e :O Keterima di mana lagi emang? Amin semoga mantep terus :D

      Hapus
  2. Halo, Kak. Salam kenal sebelumnya. Tulisannya menarik:) aku sekarang kelas 12, baru tahun depan berjuang masuk ptn. Dan aku lagi bingung banget sama jurusan yang bakal aku ambil. Sekarang, aku ada di kelas IPA, tapi aku ngerasa kalo passion aku tuh bukan disini. Yaa aku bisa ngejalaninnya tapi aku gak ngerasa enjoy jadi aku mutusin buat lintas jurusan saat kuliah nanti. Aku suka dunia tulis menulis. Tapi aku bingung ingin mengambil jurusan komunikasi atau sastra indonesia nanti. Lagipula dua duanya terbilang sulit karena termasuk rumpun sosial yg berarti peluang diterima lewat jalur snmptn sangat kecil:( dan aku harus belajar semuanya dari awal lagi kalau lewat sbmptn. Tapi aku gamau maksain ngambil jurusan yang sesuai jurusan aku di sma sedangkan aku ga seneng.. hehe kok jadi terlihat seperi curhat ya? Maafkan yaa haha. Oiya kak, apa harus jago fotografi kalo ngambil komunikasi? Tentang jurusan di komunikasi yang akan dibagi bagi lagi setelah masuk nanti yang lebih banyak tulis menulisnya apa ya kak? Makasih:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Asti! Salam kenal & terima kasih telah berkunjung :)
      Kamu masih punya waktu kok untuk memantapkan pilihanmu :) Jangan sampai salah, ya!
      Untuk masuk Komunikasi, gak harus jago fotografi kok. Masuk Komunikasi UPN yg dites pelajaran IPS-nya, bukan kemampuan fotografi. Nanti di sini akan diajarkan juga fotografi dari awal :)
      Untuk konsentrasi di Komunikasi yg banyak menulisnya, kalo di UPN itu Media & Journalism atau Jurnalistik. Di sini nanti belajar cara penulisan berita :)

      Hapus
    2. Halo kak,salam kenal juga sebelumnya. Pas lagi searching ilkom, tulisan kakak yg muncul pertama loh 😁 sy juga klas 12, tahun ini bakal sibuk banget ujian ini itu. Jurusan ku ipa juga kak, sama kek yg diatas, mo tanya nih kak. Klo ilkom kan ips, apa sebaiknya saya ambil tes yg full soshum ato yg campuran ya kak? berhubung sy dari smp - sekarang jurusan ipa, bingung klo mo belajar ips lagi :3 makasih sebelumnya..

      Hapus
    3. Halo. Terima kasih sudah berkunjung. Kalau mau ambil jurusan yg IPS ya ujian Soshum, kalau mau ambil jurusan IPA & IPS ya ujian campuran.

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Bacaan yang menarik kak, tahun ini saya mulai daftar PTN. Saya tertarik di jurusan ilmu komunikasi kak padahal saya anak SMK jurusan Teknik Komputer Jaringan, ya semoga saja ini yang terbaik ya Kak, hehe saya juga malah ikutan curhat. Oh ya Kak, kalo public relation itu kita diajarin apa aja sih? itu awal masuk kuliah kita diajarin semua dulu? baru nanti semester berapa gitu milih konsentrasi yang kita mau? Makasih Kak. Salam kenal :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, Smile :) Terima kasih sudah berkunjung.
      Jangan pesimis meski dari SMK, temenku ada yg dari SMK Farmasi juga malah :D
      Iya, di semester awal kami mendapat matkul dasar-dasar setiap konsentrasi dulu, di semester 4 baru ambil konsentrasi.
      Di Public Relation, kita bakal diajarin gimana menjalin hubungan antara suatu perusahaan/organisasi dgn publik, gimana public speaking, membangun citra perusahaan,dsb. Itu setahu yg baru kudapat di Dasar-Dasar Public Relation, sih. Hehe
      Good luck utk seleksi PTN tahun ini! ^^

      Hapus
    2. Iya kak sama2 :)
      Okee bismillah yaa, doain kak
      oh gitu okee
      waah kayanya keren ya kak
      kira2 kakak tau ga kelebihan ilkom ugm sama ilkom upn ? jadi keunggulan masing2 gitu kak.. hehe soalnya masih menimbang2 soal jurusan itu di beda univ. Makasih
      Iyaa makasih kak, smoga bisa lolos masuk jalur snmptn ya hehe aamiin :)

      Hapus
    3. Hmm, setahuku masing-masing sudah terakreditasi A. Lalu, konsentrasi di UGM hanya 2 yaitu Konsentrasi Strategis dan Konsentrasi Media, sedangkan konsentrasi di UPN ada 4 seperti yang kusebut di atas.
      Selain itu aku nggak tahu sih soalnya nggak ngerasain kuliah di UGM ehehe :D
      Semangat!

      Hapus
    4. Oke deh kak makasih info2 nya ya Kak:)
      Siaaap Semangat, doain ya Kak :)

      Hapus
    5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  5. Halo Kak! Aku merasa bahagia sudah membaca tulisan kakak ini, karena membuat keputusan ku semakin bulat. Sekarang aku ada di kelas IPA, namun aku merasa bahwa IPA kurang membuatku tertantang karena tidak sesuai dengan minat dan bakatku. Nah, aku dari Bandung dan ingin memilih Ilmu Komunikasi di PT. Tapi masih bingung antara UGM atau UPN. Hehe. Tapi di Jalur Undangan sih aku udah masukin UPN soalnya ragu milih UGM karena keberadaan ku di Bandung dan dari jurusan IPA. Doakan ya kak!

    Oh iya, kalau boleh tau Broadcasting di UPN itu seperti apa ya kak? Terimakasih. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, Delira! Terima kasih sudah berkunjung ^^
      Semoga lolos SNMPTN, ya :)
      Karena aku baru semester 2, jadi aku baru belajar Dasar-dasar Broadcasting jadi belum tahu banyak hal. Yang aku ketahui, Broadcasting di UPN mempelajari penyiaran tv & radio, belajar audio visual, bikin program acara, juga belajar tentang jurnalistik radio & tv.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  6. Halo kak,tulisan yang sangat bagus menginspirasi saya untuk masuk ilmu komunikasi. Saya siswi SMK broadcasting disalah satu sekolah negeri disurabaya saya mempelajari ilmu broadcasting dan pernah magang disalah satu stasiun televisi lokal namun saya takut untuk mengambil SBMPTN karna disekolah saya tidak ada pelajaran IPS kecuali sejarah. Saya pesimis dengan saingan yang begitu banyak kak. Apalagi saya sempat ditolak 2kali dalam tes seleksi dimmtc yogyakarta mebuat saya takut untuk mengambil SBM. Mohon sarannya ya kak, terimakasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo! Terima kasih sudah berkunjung :)
      Jangan takut untuk mencoba SBMPTN, Fufut :) Meskipun kamu hanya mendapat pelajaran Sejarah, kamu bisa belajar pelajaran lainnya dengan sarana lain. Coba yuk baca-baca buku IPS dan kalo aku waktu itu pakai zenius.net. Metode pembelajarannya pakai video gitu. Ini bukan promosi ya, sekadar sharing aja hehe
      Jangan menyerah juga untuk tes MMTC! Kalau masih ada kesempatan yuk dicoba lagi. Semangat! :)

      Hapus
  7. Halo kak baru baca post kakak nih. Kebetulan tahun ini aku keterima di UPN jogja jurusan ilmu komunikasi lewat SNMPTN. Boleh minta kontak buat tanya"? kalo boleh kirim email ke aku ya kak @fdewanty98@gmail.com
    makasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, Fitri! :) Selamat untuk hasil SNMPTN-mu! :)

      Hapus
    2. Oh, iya. Untuk kontak, kamu bisa pm ke FB Lajeng Padmaratri atau dm ke Twitter @Lajengpadma. Terima kasih :)

      Hapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Halo kak! Aku balik lagi dan bawa kabar baik kalo aku Alhamdulillah diterima jalur SNMPTN ke UPN. Oh iya kak, aku mau nanya lagi. Apakah Ilmu Komunikasi di UPN lebih dominan terhadap pembelajaran dengan menggunakan analisa? Terimakasih kak! :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat, ya! :)
      Analisa sering kita pakai saat ujian. Kalo kuliah, paling dikasih materi & sering diskusi.

      Hapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, terima kasih sudah berkunjung :)
      Selamat, ya.

      Hapus
  11. Hai mba! Saya maba komunikasi UAD angkatan 2015, yang ingin mencoba tes mandiri ke komunikasi ke UPN :D
    Saya mau bertanya, mata kuliah semester 1 di komunikasi UPN itu apa saja ya? Apakah ada belajar ekonomi , atau politik?
    Terimakasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, Luthfi. Terima kasih sudah berkunjung :)
      Pada semester 1, kamu akan belajar sosiologi & politik karena Ilkom masuk FISIP. Ekonomi akan kamu temui di semester 2, bersamaan dgn materi Hukum & Dasar2 Konsentrasi Ilkom.

      Hapus
    2. Oh gitu. Kamu semester berapa mba? Di UPN ada diwajibkan sesuatu gak? Misalnya kegiatan islami atau kegiatan olahraga gitu?

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. Sekarang semester 2. Satu tahun pertama ada matkul olahraga.

      Hapus
    5. Lalu? Di semester 3 sudah ambil konsentrasi? Ambil konsetrasi apa nih? :D
      Selain matkul olahraga, apalagi? Apakah ada wajib upacaranya atau gimana?
      Terus , saya denger2, UPN ada wajib militernya ya? Haha gatau deh bener apa nggak :D
      Maaf banyak tanya ya :D
      Mungkin bisa minta sosmednya biar enak kepo2nya mba kalo boleh :D

      Hapus
    6. Konsentrasi di sem. 4. Gak ada wajib upacara, gak militer juga. Denger info dari mana tuh hahaha
      Lebih lanjut ke twitter @Lajengpadma atau FB Lajeng Padmaratri aja ya.

      Hapus
  12. Hai kak. Pendaftaran um upn kapan yah? saya cari di web belum ada

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, Novita. Terima kasih sudah berkunjung :)
      UM UPN dibuka pada 10 Juni besok. Silakan cek pmb.upnyk.ac.id

      Hapus
  13. Misi kak baru pengen nanya pas kakak masuk ke upn yogy tuh susah gk soalnya nilaiku rata rata cuman 79 ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo!
      Aku masuk lewat SBMPTN. Maksudmu susah dalam bagian mananya ya? Itu nilai rata2 apa?

      Hapus
  14. misii kak
    saya baru lulus sma tahun ini dari jurusan ips,sekoalh di sma8tangsel

    udah daftar upn jogja,tpi bingung mau ngambil jurusan manajemen/komunikasi kah ya ka? 2"menurut kaka gimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo!
      Kalau kamu tanya ke saya ya pasti saya jawab Komunikasi, dong. :)

      Hapus
  15. hmm
    di upn jogja udh semester berapa ka? anak anak komunikasi nya ikatan alumni nya kuat gk ka? kaka udah peminataan belom?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, mohon untuk baca lebih teliti ya karena pertanyaanmu sudah ada yang dijawab sebelumnya.
      Untuk ikatan alumni, kami setiap tahun ada kegiatan yang melibatkan alumni jadi bisa dianggap lumayan kuat.

      Hapus
  16. Haii ka mau nanya lebih lanjut dong? Kaka pke WA /Line g??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silakan ke twitter @Lajengpadma atau FB Lajeng Padmaratri. Terima kasih :)

      Hapus
  17. haii ka bales chat fb gua kak

    BalasHapus
  18. haii ka bales chat fb gua kak

    BalasHapus
  19. Hai kak, gue baru kls 12 nihhh dan gue tertarik banget sama tulisan lo, pertanyaan dan keluh kesah gua selama ini kejawab sam pertanyaan lo kak. gue juga berniat dan mantep banget masuk ILKOM di UPN Jakarta kak, biar ga jauh2 juga hehe, tapi gue dari IPA. apa bisa ya kak,SNMPTN & SBM. gue ikut Jurusan IPS?

    BalasHapus
  20. Wahh ternyata bukan cuma saya yang SMA IPA dan kepikiran buat SBMPTN ngambil komunikasi :') Setelah ngebaca posting kakak dan komentar-komentar disini, saya langsung merasa lega karena nggak sendirian.

    Saya minat banget sama tulis-menulis dan jurnalistik, tapi saya ngerasa nggak pede masuk komunikasi, karena saya sering baca kalo di komunikasi itu banyak diskusinya... Sementara saya kadang masih suka malu kalau menyuarakan pendapat saya secara lisan :"

    Sekarang saya sedang memantapkan niat untuk masuk komunikasi dan berusaha mulai pede dalam menyampaikan pendapat. Insya Allah tahun depan saya akan jadi mahasiswa komunikasi juga, baik di UPNVY maupun PT lainnya. Aamiin ya Allah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mulai sekarang coba untuk lebih berani mengutarakan pendapat, ya! Di perkuliahan nanti kamu pasti akan terbiasa ngomong karena terbawa kebiasaan di kelas & diskusi. Semangat!

      Hapus
  21. mbaknya pengasih ya, pengasihnya mana mbk, aku jg area situ. Aku juga ada minat buat masuk ilkom mbk, tapi tahun depan. Basic ku cuma multimedia, berhubung aku anak smk. Harus kerja keras buat belajar ipsnya anak SMA. semoga aja deh bisa masuk ilkom.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pengasih, Kulon Progo jugakah kamu?
      Wah, iya kamu harus belajar untuk SBMPTN. Tapi, dicoba dulu ya buat SNMPTN-nya!

      Hapus
    2. iya mbk, pengasih,KP. harapannya tinggal sbm sama um.berhubung aku baru aja lulus. hehe.

      Hapus
    3. Oalah... Berusaha keras ya belajarnya. Ilkom UPN tahun ini prodi paling diminati di UPN nih. Semangat, ya!

      Hapus
  22. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus
  23. Hai kak,mau nanya nih klo untuk prospek kerja dari ilkom kedepanya apa ya? Aku jg masih bingung mau pilih ilkom apa TI, apakah Event organizer jg berasal dari ilkom? Makasih kak sebelumnya hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo! Terima kasih sudah mampir :)
      Prospeknya sih bisa apa aja, kami belajar ilmu komunikasi, sosial, dan politik. Biasanya sih profesi alumni ilkom itu jurnalis, penyiar, agensi iklan, graphic designer, sutradara, penulis, public relations, dan banyak lagi. EO juga salah satunya! Karena di Public Relations kamu bisa praktik bikin event juga.

      Hapus
  24. Semangat ya mempertahankan apa yang udah di pejuangkan, inget ada kehidupan yang lebih menantang, yaitu pasca kuliah, bener katamu "impian itu hanya semata tanpa pembuktian", in life itu memang yang sangat diperlukan adalah struggling nya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yups! Saat ini aku mencoba memulai masa depan melalui hari ini. Nggak perlu pakai 'nanti', tapi lakukan saat ini juga.
      Btw, semangat juga untukmu! :)

      Hapus
  25. kak lajeng, ada id line???? aku mau nanya nanya soal ilmu komunikasi di upn. makasih kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo! Kamu bisa hubungi via Facebook Lajeng Padmaratri atau Twitter @Lajengpadma. Thanks! :)

      Hapus
  26. kak lajeng, ada id line???? aku mau nanya nanya soal ilmu komunikasi di upn. makasih kak

    BalasHapus
  27. Kak aku kan ipa, mau masuk ilkom upny.tesnya bs lewat sbm atau um kan? Kalo mau UM, brrti aku tetap harus tes saintek dan soshumnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, Vigistha. :) Untuk jalur tes, kamu bisa ikut SBMPTN & UM. Jenis kluster tesnya sama aja kok baik di SBMPTN maupun UM. Kalau kamu hanya memilih Ilkom, ya tesnya Soshum.

      Hapus
  28. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  29. Milih konsentrasinya di semester berapa nanti kak?
    Dulu kakak ikut sbm, ada ikut bimbel atau gak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di semester 4 ini memilih konsentrasi. Dulu ikut SBMPTN lebih banyak belajar sendiri, gak pakai bimbel.

      Hapus
  30. Hai Kak, mau Tanya dong. Kalo waktu matakuliah fotografi, kita harus punya kamera juga ka?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo. Enggak wajib punya kamera kok. Di kampus disediakan (meski harus gantian).

      Hapus
  31. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  32. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  33. Halo Kak

    kenalin nama aku Muhammad David, aku baru selesai UNBK di SIKL sekarang masih menuggu ijazah dan rapor kelas XII IPS sem 2 dan menuggu wisuda

    Aku mau tanya cara masuk UPN atau UNY jurusan Ilmu Komunikasi itu slain jalur SBMPTN kita bisa jalur mandiri yang langsung datang ke universitasnya nggak? dan tes jurusan Ilmu Komunikasi itu tesnya tentang apa dan kita harus belajar apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo! Semoga hasilnya memuaskan ya.
      Selain SBMPTN, kamu bisa pakai jalur Mandiri. Tapi sistemnya sekarang udah online kok, gak perlu ke kampus. Tesnya sama kayak SBMPTN juga yaitu Soshum.

      Hapus
  34. Hallo kak
    Mau tanya kalo mau ngambil ilmu komunikasi itu kalo dr ipa bisa engga kak? Lebih baik ipa/ ips kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo. Terima kasih sudah berkunjung. Biasakan membaca sebelum bertanya, ya. :) Saya dari IPA bisa kok masuk Ilmu Komunikasi.

      Hapus
  35. Hai, kak. Salam kenal:) aku sekarang kelas 12, kebetulan aku dari jurusan bahasa dan untuk jurusan bahasa diwajibkan ikut ekskul broadcasting. Secara otomatis, aku punya bekal di bidang ilmu komunikasi krn aku juga suka dibidang penyiaran. Tapi aku masih bingung kak, mau ambil ptn di mana.. antara ugm atau upn.. apa kakak ada masukan? Makasih kak:))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo! Kamu banyak2in info aja seputar jurusan ilkom di kedua ptn itu.. Tanya2 ke mahasiswa2 dari kedua kampus itu juga. Pada akhirnya kamu bakal bisa pilih sendiri kampus yg sesuai sama kamu. Semangat ya!

      Hapus
  36. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  37. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  38. Halo, kak! Semoga masih sering buka blog ya sampe sekarang heheu. Kebetulan aku maba di Ilkom UPN tahun ini, aku mau tanya-tanya boleh? Kira-kira bisa minta kontak kakak ngga? Makasih ya kak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, Annisa! Makasih sudah berkunjung. Silakan mau nanya apa. Bisa ke twitter @lajengpadma / FB Lajeng Padmaratri ya.

      Hapus
  39. Halo ka makasih infonya bagus bgt. Cmn aku mau nanya, kalo soal suasana kuliah di kampusnya itu gimana ya ka? Aku baca katanya suka ada konflik antar fakultas gitu ka terus byk demo gitu, itu msh seperti itu atau gmn ya ka aku mau daftar jd ragu lagi.
    Makasih infonya ya ka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, terima kasih sudah membaca :) Kayak begitu ada sih, tapi jarang. Di semua kampus kadang ada demo kok, nggak cuma di sini.

      Hapus
  40. Hallo mbak, saya mau tanya nih apa disana bisa menerima mahasiswa lulusan Diploma untuk nyambung ke Strata satu? kebetulan saya jurusan D3 Jurnalistik dan lagi cari Perguruan tinggi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo. Maaf sebelumnya, tapi saya kurang tau kalau perihal ini. Mungkin bisa ditanyakan langsung ke kampus.

      Hapus
  41. Hai kak salam kenal, aku tau udah telat buat bingungg,, aku juga gatau dapet kuota SNM atau enggaa,, doain aku semoga dapet kuota SNM ya kak,, aku udah mantep buat ngambil komunikasi di upn tapi biar aman aja aku mau nanyaa kalo komunikasi upnvy itu rata rata rapotnya harus berapa ya??? Trus yang diperhatiin pelajaran un atau semua pelajaran dan dari semseter berapa aja??? Makasih kak,, semoga kita bisa ketemu di komunkasi UPNVY 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo! Terima kasih sudah berkunjung. Semoga berhasil ya buat SNMPTN. Tapi aku nggak tau nih perihal seleksi SNMPTN di UPN karena aku dulu gak lewat SNMPTN, tapi SBMPTN. Apalagi, hal-hal seperti itu nggak dibuka ke umum, jadi cuma pihak internal kemahasiswaan yang tau.

      Hapus
  42. Halo kak, saya zhella mau tanya. Apakah di jurusan ilmu komunikasi itu harus pandai berkomunikasi harus pandai berbicara? Saya sangat berminat dijurusan ilkom, tetapi yang buat mengganjal itu karena kepandaian saya dalam berkomunikasi agak kurang, kadang suka blibet ngomongnya. Gimana ya kak itu? Terimakasih :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, Zhella. Kalau memang merasa masih kurang mampu dalam hal berkomunikasi, nggak perlu khawatir karena nanti kamu justru akan belajar caranya berkomunikasi di jurusan ini. Jadi terbiasa ngomong dengan benar karena kuliahnya begitu2 terus.

      Hapus
  43. halo kak! seneng deh bisa baca tulisan ini. jadi lebih tau gambaran tentang ilmu komunikasi. aku juga tertarik untuk masuk ilmu komunikasi, tapi masih bimbang uns atau upn kak. kira kira perbedaan ilkom uns sama ilkom upn gimana ya kak? butuh pencerahan hehe. oiya makasih ya kak, udah bikin tulisan tentsng ilmu komunikasi ini. doakan aku taun ini keterima di jurusan ilmu komunikasi ya kakk. terima kasiih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, terima kasih sudah berkenan baca tulisanku. Jujur aja, bedanya aku kurang tau karena aku cuma kuliah di UPN hehehe gak bisa bandingin dong jadinya. Semangat ya utk seleksinya.

      Hapus
  44. Halo kak. Aku bimbang, anak akuntansi tapi tiba-tiba berubah haluan dan berminat ke ilkom. Padahal pendaftaran sbm hampir tutup wkwk.
    Aku hanya ngrasa akuntansi bukan passion aku, aku lebih condong ke jurnalistik sejujurnya. Dan sekarang aku pingin ambil ilkom di ptn yang ada di jogja. Nah upn ini salah satu harapannya. Insyaallah si aku sedang memantapkan diri. Jadi doakan aku agar keterima ya kak.
    Terimakasih tulisannya sangat bermanfaat:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo! Terima kasih sudah baca tulisanku.
      Semoga kamu segera memantapkan pilihan ya!

      Hapus
  45. Heheheh ... kalo ilkom sm komp emang beda. Saya tau soalnya smk jurusan tkj. Btw kita satu almamater kak. Saya prada 2019

    BalasHapus
  46. Waah kak inspiring sekali kak tulisannyaaa!!!!!

    BalasHapus
  47. Hallo kak����,tulisan kka enak dibaca,santai dan menarik.
    Kaka sy Juwita Dari Medan,sy rencana ingin ambil jurusan ilmu komunikasi di upn,sy punya banyak pertanyaan kk,hehe.Boleh gk mnta no.Wa/nama messenger?
    Kalau nanya dari sini agak gk nyaman gitu��
    Sekian dan terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, terima kasih sudah baca blogku. Bisa ke Instagram @lajengpadma aja ya kalau mau follow up.

      Hapus
  48. Terimakasih kak infonya. Sangat membantu. Aku mau tanya, untuk ukt apakah jika lewat jalur mandiri lebih mahal daripada jalur snm/sbm ?

    BalasHapus

Posting Komentar

Berkatalah yang baik atau diam.

Postingan Populer